Sabtu, 10 Agustus 2013

TENTANG DAUN YANG MENGUNING



jika aku adalah daun, aku adalah daun yang melekat pada tangkai-tangkai rapuh pohon filicium tua. aku salah satu dari berjuta daun yang merumpun, membentuk sedemikian rupa hingga kau pun tak kan mampu mengenaliku dalam satu kejap mata. tapi jika kau jeli melihatku kau pasti bisa membedakanku dari jutaan daun daun yang mengerubuti filicium tua ini. apa kau menyadarinya? baiklah akan ku perjelas, tapi sebelumnya aku ingin bercerita sebentar. kala itu ketika mentari menyapa dengan teriknya aku melihatmu berjalan penuh peluh, lalu kutiupkan sedikit semilir angin melalui pori poriku yang hijau kau pun terbuai dan merapatkan tubuhmu pada filicium-ku. meneduh dari sengatan sang surya yang mulai membakar wajahmu. ingatkah kau kala itu menatapku lekat dan melekukkan senyuman? senyuman yang begitu memesona hingga kuhujani kau dengan beribu oksigen membuatmu menghela napas panjang-panjang. ah kala itu kau benar-benar betah berlama-lama denganku hingga kau tertidur pulas dibawah filicium-ku. ke esokan harinya aku selalu menantimu dengan harapan dapat selalu kulihat peluhmu dan kutiupkan hembusan asmara padamu. ternyata kau tipikal lelaki setia, kau hanya meneduh padaku meskipun kau jumpai ratusan filicium dalam perjalananmu. sampai pada suatu hari sudah sebulan aku tak melihatmu dan peluh-peluh manismu aku mengadu pada merpati, gelatik, parkit, jalak bahkan ungkut-ungkut tapi tak satupun dari mereka yang pernah menjumpaimu. aku jadi berpikir akankah kau temukan peneduh baru?
aku pun selalu gelisah pada siang malam berikutnya. setiap ku dengar derap langkah aku selalu berharap itu kau, dan sesering itulah aku kecewa. perlahan, tubuhku berubah tak sehijau dulu. apakah aku terkena syndrome gila yang disebut cinta? ah aku tak tahu pasti. penantianku berlanjut hingga purnama ke dua puluh tapi tak kunjung kujumpa dirimu. sampai suatu senja kala mentari kembali ke peraduannya, aku melihatmu di kejauhan! tapi bukan dengan peluh-peluhmu melainkan dengan raksasa bertubuh besi yang bergemuruh. aku benar-benar takut! kau terlihat seperti kesetanan. kau membabat habis kawanku hingga bunyi berdebum yang mengerikan. jarakmu tak lagi jauh denganku. aku semakin cemas. aku mohon berhentilah, tapi kau tetap teguh melaju roda-roda besi itu mendekat, kau mencoba menumbangkan filicium-ku. tapi kau salah, kami berjuang untuk tegak berdiri. perlahan kau turun dan bersama kolonimu mengeluarkan suatu alat yang menyerupai pisau raksasa dan bergerigi tajam. tak terperi kau hujani kami dengan sayatan keji dan dalam hitungan detik kami tumbang dihadapanmu. perlahan kau mendekatiku menatapku lekat seperti pertama kali berjumpa dulu dan sepertinya kau mengingatku, ya akulah sehelai daun yang memiliki corak hitam bekas tintamu yang kau usapkan padaku kala itu. akulah sehelai daun yang menanti peluhmu. tapi kini pada purnama ke dua puluh satu aku menguning dan hilang dalam hembusan angin.

Senin, 01 Juli 2013

CARA MEMBUAT TEKS DI PHOTOSHOP

1.  Jalankan Adobe Photoshop. Kali ini saya menggunakan adobe photoshop cs5.

2.  Buat sebua lembar kerja baru.
caranya: File > New (Ctrl + N).
Atur lembar kerja tersebut seperti gambar dibawah. Untuk ukuran kertas terserah anda. kemudian klik tombol Ok.


Cara Membuat Teks Reflektif Dengan Photoshop
Klik untuk memperbesar
 
3.  Buat sebuah teks dengan format:
Gunakan font: "Arial Black " 
ukuran Sesuaikan berdasarkan kebutuhan anda. Disini saya menggunakan 70 pt.
font style Regular
dan pilih sharp
untuk warna gunakan hexadecimal #FACE02 [kuning keemasan]
Kemudian ketikkan teks yang anda inginkan.Disini saya mengetikkan teks AiRa LoKa.
Cara Membuat Teks Reflektif Dengan Photoshop
Klik untuk memperbesar
4.  Langkah selanjutnya adalah memberikan efek efek khusus.
Pada palete layer AiRa LoKa > klik kanan > Blending Option.
Setting seperti ini.

Cara Membuat Teks Reflektif Dengan Photoshop
Kemudian hasilnya seperti dibawah ini

Cara Membuat Teks Reflektif Dengan Photoshop
Klik untuk memperbesar
5.  Sekarang waktunya untuk menduplikat layer.
Pada palete layer AiRa LoKa klik kanan > Duplicate layer.
Disini saya namakan AiRa LoKa2 (sebagai pembeda dengan AiRa LoKa).
Setelah diduplikat klik layer AiRa LoKa > Klik kanan > Clear layer style.kemudian transform (Ctrl + T) pada kanvas kemudian atur posisinya seperti ini.

Cara Membuat Teks Reflektif Dengan Photoshop
Klik untuk memperbesar
6.  Langkah terakhir adalah efek sihirnya.
klik layer AiRa LoKa > Klik kanan > Blending option. Kemudian atur seperti ini.
Cara Membuat Teks Reflektif Dengan Photoshop
Klik untuk memperbesar
Hasil akhirnya akan menjadi seperti ini.
Cara Membuat Teks Reflektif Dengan Photoshop



http://airaloka.blogspot.com/2013/04/cara-membuat-teks-reflektif-dengan.html

Sabtu, 29 Juni 2013

MEMBUAT HEADER DENGAN PHOTOSHOP PART II


Memilih Gambar
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, gambar apapun dapat dijadikan sebagai header namun harus mencerminkan identitas institusi dan sistem yang dibuat. Sebagai contoh, jika database berisi informasi tentang koleksi anggrek maka gambar-gambar yang ditampilkan berupa tanaman atau bunga anggrek, bukan gambar-gambar teknologi atau peralatan laboratorium.
  1. Untuk membuka gambar yang akan disisipkan ke dalam header, pilih menu File > Open.
  2. Pilih salah satu gambar yang akan dibuka, setelah yakin klik tombol Open atau OK.
  3. Contoh gambar yang akan dijadikan sebagai ilustrasi dalam header.
  4. Untuk menduplikasi (copy) gambar tersebut ke dalam dokumen, aktifkan Rectangle Marquee tool.
  5. Letakkan kursor di sudut kiri atas kemudian tarik ke kanan hingga semua gambar terseleksi.
  6. Pilih menu Edit > Copy atau tekan tombol Ctrl + C.
  7. Sekarang kembali ke dokumen baru.
  8. Pilih menu Edit > Paste atau tekan tombol Ctrl + V.
  9. Gambar hasil duplikasi telah berhasil disisipkan ke dalam dokumen baru.
  10. Untuk memindahkan gambar tersebut gunakan Move Tool, aktifkan alat tersebut.
  11. Geser ke kiri atau ke kanan sesuai keinginan.
  12. Untuk memperkecil atau memperbesar ukuran gambar, pilih menu Edit > Free Transform atau tekan tombol Ctrl + T.
  13. Secara otomatis pada tepi gambar akan muncul beberapa point yang berfungsi untuk memodifikasi gambar. Masing-masing point memiliki fungsi yang berbeda-beda.
  14. Jika kursor diletakkan pada tiap sudut (kiri, kanan, atas, atau bawah) secara otomatis kursor berubah menjadi ikon bertanda panah kiri dan kanan. Untuk memperkecil ukuran, geser ikon tersebut ke dalam sambil menekan tombol Shift agar ukuran tetap proporsional.
  15. Setelah selesai, klik tombol Commit (tanda centang) atau bisa juga menekan tombol Enter setiap kali melakukan perubahan gambar, baik memperkecil, memperbesar, skew, atau rotasi.
  16. Agar bagian tepi gambar tersebut seolah-olah menyatu dengan warna dasarnya (putih) perlu diperhalus dengan teknik Masking. Pertama kali, klik ikon Add Layer Mask.
  17. Secara otomatis, di bagian kanan gambar anggrek muncul layer baru berwarna putih dengan tanda tanda ranti di tengah-tengahnya. Hal tersebut memilki arti layer bergambar anggrek telah diberi masking atau pelindung.
  18. Sekarang aktifkan Gradient Tool.
  19. Tekan tombol D (default) untuk mengatur warna Foreground hitam dan Background putih.
  20. Pilih warna Foregroung to Tranparent (warna hitam ke transparan).
  21. Pastika layer mask diaktifkan dengan cara mengklik layer berwarna putih di sebelah kanan gambar bunga anggrek.
  22. Letakkan kursor di sebelah kiri sedikit jauh dari gambar anggrek, klik dan seret ke kanan.
  23. Bagian tepi gambar agak memudar (hilang).
  24. Lakukan beberapa kali sehingga  bagian tepi gambar bunga anggrek nampak halus dan seolah-olah menyatu dengan warna putih.
  25. Untuk melatih keterampilan, silakan memasukkan beberapa gambar ke dalam dokumen.
C.    Mewarnai Latar Belakang (Background)
Latar belakang perlu beri warna agar tampilan lebih menarik. Namun perlu diingat dalam memberi warna terhadap dokumen yang akan dijadikan sebagai header pada website. Hindari warna-warna “panas” misal Merah. Karena jika terlalu banyak warna merah akan mempengaruhi kenyamanan dalam mencari informasi. Untuk mengetahui bagaimana cara mendesain dan memilih warna untuk web, dapat mencari referensi di internet melalui mesin pencari Google.
  1. Untuk memberi warna, pastikan layer Background terpilih.
  2. Klik ikon Foreground and Background untuk memilih warna yang diinginkan.
  3. Akan muncul kotak dialog Color Picker. Tentuka warna yang dinginkan dengan cara mengklik pada area warna yang diinginkan.
  4. Aktifkan Paint Bucket Tool.
  5. Klik pada area yang dinginkan.
  6. Warna latar belakang sudah berubah.

Sabtu, 22 Juni 2013

PERTEMUAN III BLOGGER

SALAM KENAL SOBAT BLOGGER
namaa saya Elisabet simangunsong tpi biasanya tman teman manggil aqhu "LISA"hri ini pertemuan III  blajar mebuat blog dng judul "CARA MENGISI ARTIKEL DI BLOGGER PADA TAMPILAN ANTARMUKA BARU"
Hmm ini pertama kalinya saya membuat blog....
jdi bisa dibilang pemulalah...


walaupun postingan qhu hari ini agak rada "GAJE"  harap maklum aja lah
coz postingan kli ini hanyalah uji coba aja  )