Memilih Gambar
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, gambar apapun dapat dijadikan sebagai header namun harus mencerminkan identitas institusi dan sistem yang dibuat. Sebagai contoh, jika database berisi informasi tentang koleksi anggrek maka gambar-gambar yang ditampilkan berupa tanaman atau bunga anggrek, bukan gambar-gambar teknologi atau peralatan laboratorium.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, gambar apapun dapat dijadikan sebagai header namun harus mencerminkan identitas institusi dan sistem yang dibuat. Sebagai contoh, jika database berisi informasi tentang koleksi anggrek maka gambar-gambar yang ditampilkan berupa tanaman atau bunga anggrek, bukan gambar-gambar teknologi atau peralatan laboratorium.
- Untuk membuka gambar yang akan disisipkan ke dalam header, pilih menu
File > Open.
- Pilih salah satu gambar yang akan dibuka, setelah yakin klik tombol Open
atau OK.
- Contoh gambar yang akan dijadikan sebagai ilustrasi dalam header.
- Untuk menduplikasi (copy) gambar tersebut ke dalam dokumen, aktifkan
Rectangle Marquee tool.
- Letakkan kursor di sudut kiri atas kemudian tarik ke kanan hingga semua
gambar terseleksi.
- Pilih menu Edit > Copy atau tekan tombol Ctrl +
C.
- Sekarang kembali ke dokumen baru.
- Pilih menu Edit > Paste atau tekan tombol Ctrl +
V.
- Gambar hasil duplikasi telah berhasil disisipkan ke dalam dokumen
baru.
- Untuk memindahkan gambar tersebut gunakan Move Tool, aktifkan alat
tersebut.
- Geser ke kiri atau ke kanan sesuai keinginan.
- Untuk memperkecil atau memperbesar ukuran gambar, pilih menu Edit
> Free Transform atau tekan tombol Ctrl + T.
- Secara otomatis pada tepi gambar akan muncul beberapa point yang berfungsi
untuk memodifikasi gambar. Masing-masing point memiliki fungsi yang
berbeda-beda.
- Jika kursor diletakkan pada tiap sudut (kiri, kanan, atas, atau bawah)
secara otomatis kursor berubah menjadi ikon bertanda panah kiri dan kanan. Untuk
memperkecil ukuran, geser ikon tersebut ke dalam sambil menekan tombol
Shift agar ukuran tetap proporsional.
- Setelah selesai, klik tombol Commit (tanda centang) atau
bisa juga menekan tombol Enter setiap kali melakukan perubahan gambar, baik
memperkecil, memperbesar, skew, atau rotasi.
- Agar bagian tepi gambar tersebut seolah-olah menyatu dengan warna dasarnya
(putih) perlu diperhalus dengan teknik Masking. Pertama kali, klik ikon
Add Layer Mask.
- Secara otomatis, di bagian kanan gambar anggrek muncul layer baru berwarna
putih dengan tanda tanda ranti di tengah-tengahnya. Hal tersebut memilki arti
layer bergambar anggrek telah diberi masking atau pelindung.
- Sekarang aktifkan Gradient Tool.
- Tekan tombol D (default) untuk mengatur warna Foreground
hitam dan Background putih.
- Pilih warna Foregroung to Tranparent (warna hitam ke transparan).
- Pastika layer mask diaktifkan dengan cara mengklik layer berwarna putih di
sebelah kanan gambar bunga anggrek.
- Letakkan kursor di sebelah kiri sedikit jauh dari gambar anggrek, klik dan
seret ke kanan.
- Bagian tepi gambar agak memudar (hilang).
- Lakukan beberapa kali sehingga bagian tepi gambar bunga anggrek nampak
halus dan seolah-olah menyatu dengan warna putih.
- Untuk melatih keterampilan, silakan memasukkan beberapa gambar ke dalam
dokumen.
C.   Mewarnai Latar Belakang
(Background)
Latar belakang perlu beri warna agar tampilan lebih menarik. Namun perlu diingat dalam memberi warna terhadap dokumen yang akan dijadikan sebagai header pada website. Hindari warna-warna “panas†misal Merah. Karena jika terlalu banyak warna merah akan mempengaruhi kenyamanan dalam mencari informasi. Untuk mengetahui bagaimana cara mendesain dan memilih warna untuk web, dapat mencari referensi di internet melalui mesin pencari Google.
Latar belakang perlu beri warna agar tampilan lebih menarik. Namun perlu diingat dalam memberi warna terhadap dokumen yang akan dijadikan sebagai header pada website. Hindari warna-warna “panas†misal Merah. Karena jika terlalu banyak warna merah akan mempengaruhi kenyamanan dalam mencari informasi. Untuk mengetahui bagaimana cara mendesain dan memilih warna untuk web, dapat mencari referensi di internet melalui mesin pencari Google.
- Untuk memberi warna, pastikan layer Background terpilih.
- Klik ikon Foreground and Background untuk memilih warna yang
diinginkan.
- Akan muncul kotak dialog Color Picker. Tentuka warna yang dinginkan dengan
cara mengklik pada area warna yang diinginkan.
- Aktifkan Paint Bucket Tool.
- Klik pada area yang dinginkan.
- Warna latar belakang sudah berubah.